WATES - Dinas Kebudayaan Kulon Progo melakukan audiensi bersama Bupati Kulon Progo , Drs.H.Sutedjo, dalam rangka akan luncurkannya film pendek produksi Sekolah Film.
Kegiatan ini juga dihadiri Agus Kencrot selaku mentor dari Sekolah Film. Audiensi dilaksanakan di ruang kerja Bupati, kompleks Pemkab Kulon Progo. Selasa (6/10/2020).
Kepala Dinas Kebudayaan Kulon Progo, Niken Probo Laras, menyampaikan tujuan dari audiensi ini adalah untuk mendapatkan pengarahan, motivasi dan dukungan dari Bupati Kulon Progo. Harapannya kegiatan Sekolah Film yang sudah berjalan dua tahun terakhir ini dapat bermanfaat khususnya bagi generasi muda.
Kemudian tujuan akhir dari kegiatan ini adalah menciptakan sineas-sineas muda Kulon Progo yang berprestasi dan dapat bermain di kancah nasional bahkan internasional.
“Karena nanti akan ada empat judul film yang akan di launching pada (23/10) oleh Bupati dan dihadiri semua komponen yang terkait, yang akan kami undang, ” ungkap Niken.
Judul film yang akan di launching antara lain Juang, Gumun, Manah dan Teguh. Film-film tersebut hasil produksi dari Sekolah Film yang merupakan program dari Dinas Kebudayaan Kulon Progo untuk mengembangkan potensi sineas muda di Kulon Progo.
Sementara itu, Bupati Kulon Progo, Drs.H.Sutedjo memberikan tanggapan positif, kegiatan Sekolah Film. Ia mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi untuk Sekolah Film Kabupaten Kulon Progo yang menjadi program daerah melalui Dinas Kebudayaan dan juga berharap ini menjadi program yang terus berlanjut sehingga kemudian akan terlihat hasilnya.
Menurutnya, kegiatan ini sangat bagus untuk anak-anak generasi muda karena prospek kedepan industri film ini menjadi salah satu peluang bagi masyarakat.
“Ada ungkapan siapa yang bisa maju itu adalah siapa yang bisa mengaambil kesempatan dan peluang. Oleh karena itu, kami berharap generasi muda dan generasi penerus Kulon Progo tentu bisa mengambil peluang ini, ” pungkas Sutedjo.
Program Sekolah Film ini terdiri dari anak muda berbagai sekolah di Kulon Progo yang ingin berlatih dan tertarik di dunia film. Mereka di bimbing mulai dari proses membuat desain produksi, membuat naskah, diajari bagaimana proses produksi pembuatan film dan penguasaan alat sampai akhirnya film jadi juga diajarkan bagaimana mereka mendistribusikan. (***)